Tetapi, dia mengaku latih tanding itu cukup perlu, terlebih bagi mengasah mental beberapa pemain tim Laskar Mahesa Jenar yang sebagian besar berumur muda.
" Tak ada tujuan spesial versus Madura United. Saya cuma menginginkan anak-anak punya kebiasaan menghadapi tim-tim Liga 1. Hingga dengan mental mereka semakin lebih siap hadapi pertandingan kelak, " kata Subangkit pada Judi Bola Online Terpercaya, Kamis (8/3/2018).
Selama ini, Haudi Abdillah dkk. beberapa kali sudah menghadapi sesama tim Liga 1. Mereka hadapi Arema FC, Bali United, Bhayangkara FC, Persela Lamongan, Partner Kukar, serta Borneo FC. Dengan statistik, hasil yang dicapai belum juga memuaskan. PSIS cuma mencapai tiga kemenangan, yakni atas Bali United, Persela, dan Arema FC.
Walau sekian, Subangkit mempunyai nilai plus pada perform anak asuhnya pada kompetisi itu. " Ini sebagai nilai positif untuk kami karna tidak sering bermain di kandang sendiri. Saya sangka dengan mental berlaga anak-anak telah makin tertempa. Pemain juga belajar menyesuaikan dengan atmosfir kompetisi tandang, " tutur pelatih berumur 59 th. itu.
Subangkit menyaratkan perubahan komposisi pemain waktu bertemu Madura United. Sebagian pemain PSIS Semarang yang sampai kini belum juga banyak memperoleh menit bermain juga akan di turunkan. " Mungkin saja ada sedikit perputaran. Supaya kelak kwalitas pemain inti serta cadangan serupa bagusnya, hingga permainan tidak beralih, " tegas bekas pelatih Partner Kukar itu melansir dari Judi Bola Online Terpercaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar